PERISTIWA mengerikan dan tak terduga-duga terjadi. Sebuah kado undangan pernikahan yang diberikan tamu tiba-tiba meledak.
Akibatnya, mempelai pria bernama Soumya Sekhar Sahu meninggal dunia dalam kejadian tersebut, sementara sang mempelai wanita bernama Reema Sahu mengalami kritis.
Dilansir dari NDTV, Minggu (25/2) kejadian nahas ini berlangsung di Bolangir, Odisha, wilayah timur India pada Jumat (23/2) atau lima hari setelah mereka selesai melaksanakan pesta pernikahan pada Minggu (18/2) lalu.
Insiden itu berawal saat kedua mempelai membuka kado undangan lima hari setelah pesta pernikahan usai digelar. Tak disangka, salah satu kado ternyata berisi bom dan meledak saat dibuka.
Pengantin pria pun tewas, sedangkan pengantin wanita dalam kondisi kritis akibat luka parah. Selain itu, nenek dari pengantin laki-laki bernama Jemamami Sahu (85) juga meninggal dunia meski sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Rourkela.
Diterangkan Kepala Medis Distrik Bolangir, S Mishra, nenek pengantin pria meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.
“Cucunya juga meninggal di rumah sakit akibat ledakan bom tersebut,” kata Mishra.
Sementara Reema, pengantin perempuan dalam kondisi luka parah dan menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit pemerintah yang ada di Burla.
“Penyelidikan sedang kita lakukan, barang bukti juga sedang kita kumpulkan,” ucap polisi Patnagarh, Sesadeva Bariha.
Dugaan sementara, bom kado pernikahan yang dikirim oleh warga setempat itu didesain meledak saat dibuka.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian serupa juga pernah terjadi di Madhya Pradesh.
Seorang dokter terluka parah di hari pertunangannya setelah seseorang memasukkan bom ke dalam radio FM.
Dokter itu kemudian meninggal satu hari setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhopal, India.
Discussion about this post